Singkil – Kucuran dana desa semenjak tahun 2015_2024 banyak program anggaran dana desa (ADD) sumber dana APBN dugaan sarat korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Ta, 2015 sampai Ta 2017 beberapa kali konfirmasi dinas terkait masih tahap perdana dan pelajaran .
Mantan kepala desa ladang bisik terakhir pada tahun anggaran 2018 sudah melakukan pelaksanaan yang sudah sesuai arahan peraturan bupati Aceh Singkil.
Ta 2019 anggaran dana desa (ADD) anggaran pendapatan belanja negara (APBN) pagu rp;845.027.000 desa ladang bisik kecamatan Kota baharu yang ditunjuk jadi pj HS. Ladang bisik sebagai kuasa penggunaan anggaran (KPA).
Yang mana informasi tersebut, kantor desa dan gedung BUMK sepertinya salah perencanaan sehingga kantor desa dan gedung BUMK menjadi gudang sampah.
Tampak gedung BUMK desa ladang bisik yang sudah miring, dan sangat prihatin uang negara yang diduga lemahnya pengawasan pemerintah sehingga menjadi sarat KKN.
Lembaga Cendikiawan anak pahlawan (CAPA)
Sudah menyurati kepala desa ladang bisik Kasihangkat bersama mantan kepala desa RM dan mantan pj HS agar bisa memberikan jawaban. Ungkap Azmi.kamis 31 /10/2024.
Ada pun informasi dan data yang kami miliki serta investigasi, yang mana banyak nya kegiatan yang di duga tumpang tindih, dimana proyek pemerintah daerah seperti Aspirasi DPR atau dari Pemda dari PT nafasindo karena desa ladang bisik tersebut dikelilingi oleh perusahaan PT nafasindo. /Ubertraco.
Kita melihat tambah Azmi adanya pekerjaan Meratakan lapangan bola kaki alat dari PT tersebut dan pekerjaan pembuatan tiang listrik yang gratis dari PLN. Dalam hal ini kami menduga adanya pembangunan tumpang tindih karena informasi masyarakat banyak pekerjaan berkepentingan pribadi sepertinya dana badan usaha milik kampung (BUMK) yang Ta 2018 berjumlah rp 200.020.000+134.434.400 + Ta 2019 jumlah rp 409.625.000 sampai saat ini belum jelas.
Dari hasil investigasi kami dan keterangan masyarakat ladang bisik kecamatan Kota baharu kabupaten Aceh Singkil butuhkan bantuan pemerintah daerah untuk turun fakta jangan hanya Terima laporan dari mereka saja karena dari jumlah 116 desa se kabupaten Aceh Singkil desa ladang bisik yang mana kiri kanan tanah perusahaan PT nafasindo. Dulunya ubertraco. (Aiyub bancin)