Ketua DPD CAPA Minta APH Usut Proyek 4 Miliar Diduga Mangkrak

JASRIL

- Redaksi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 23:31 WIB

50460 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil. Jennews.com – Proyek Pembangunan UPTD Puskesmas Singkil Tahun 2017 diduga Berakhir Mangkrak dan Sarat KKN.

Informasi dihimpun, pembangunan menelan anggaran negara kurang lebih mencapai 4 milyar pada tahun 2017 sampai tahun 2024, hal tersebut belum juga rampung pengerjaannya.

Selain terkesan mangkrak, beberapa tahapan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) disinyalir tidak dikerjakan oleh pemborong, diduga akibat lemahnya pengawasan dari Dinas Kesehatan Aceh Singkil.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Plh. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil Hariyono mengatakan kepada Media ini, Senin. (07/10/2024). Pengakuannya pada masa itu dirinya belum menjabat di Dinas Kesehatan dan tidak mengetahui tentang pembangunan itu juga tidak mengetahui tentang proyek pada tahun 2017 yang lalu.

Terkait Kepala Dinas Kesehatan pada tahun 2017 silam sebelum saya menjabat ialah Edi Widodo, SKM,  jadi silahkan ditanyak sama beliau”. kata Hariyono.

“ditempat terpisah Azmi KN , Ketua LSM DPD CAPA menanggapi terkait proyek Pembangunan UPTD Kecamatan Singkil, meminta kepada PPTK kegiatan pembangunan UPTD itu untuk bertanggung jawab,  karena PPTK merupakan salah satu pembantu PPK dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa melalui penyedia, yang melakukan tugas yaitu mengendalikan pelaksanaan kegiatan, melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan, dan menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan, tuntu tanggung jawab selaku PPTK tidak boleh main – main dalam hal ini”. Ujar Azmi KN.

PPK bertanggungjawab atas segala tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja, antara lain meliputi penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana, proses pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia Barang/ Jasa atau Swakelola, pengujian dan penerbitan Surat Perintah Pembayaran (SPP) juga tidak terlepas dengan konsultan perencana, Konsultan Perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh pemberi tugas atau klien untuk melaksanakan pekerjaan proyek perencanaan dalam hal ini bangunan. Konsultan perencana dapat berupa perorangan atau badan usaha baik swasta maupun pemerintah.

Keterlibatan sebagai pengawas jangan hanya terima laporan dari Consultant pelaksanaan saja yang meminta Contraktor pelaksanaan kegiatan menyelesaikan sesuai dengan paqu anggaran 4 miliar, hal ini mesti selalu dalam pantauan, besar kemungkinan jika hal tersebut tidak dilakukan proyek asal jadi.

Selain itu Azmi juga meminta kepada aparat penegak hukum (APH) meninjau dan mengusut dugaan proyek mangkrak yang luput dari perhatian pengawas, besar dugaan proyok pembangunan UPTD tersebut sarat korupsi kolusi dan nipotisme (KKN)”. Pintanya. (Red)

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Syuhada Bener Baru Selesai, Anggota DPRK Dan Syari’at Islam Tinjau Hasilnya 
Pembangunan Masjid Syuhada Selesai, Rajali Anggota DPRK Tinjau Hasilnya
Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam
Kembali Buaya Terkam Ibu IRT, Kali Ini Warga Rantau Gedang Menjadi Korban di Aceh Singkil JENNEWS
Ketua Komisi V DPR RI Tidak Setuju Anggara Kementrian PU di disakan 29 Triliun
Perang Opini Terkait Kasus Dugaan Khalwat Buat Publik, Muak
Komisi II DPRK Aceh Singkil Tegas Katakan Akan Panggil Manejemen PT. Nafasindo dan Pihak – Pihak Terkait Untuk Dilakukan RDP
Masyarakat Kota Baharu Tolak Perpanjangan HGU PT. Nafasindo Di Lae Gombar, Ini Kata Senior Manager PT. Nafasindo 

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:06 WIB

Pembangunan Masjid Syuhada Bener Baru Selesai, Anggota DPRK Dan Syari’at Islam Tinjau Hasilnya 

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:06 WIB

Pembangunan Masjid Syuhada Selesai, Rajali Anggota DPRK Tinjau Hasilnya

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:05 WIB

Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:25 WIB

Kembali Buaya Terkam Ibu IRT, Kali Ini Warga Rantau Gedang Menjadi Korban di Aceh Singkil JENNEWS

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:21 WIB

Perang Opini Terkait Kasus Dugaan Khalwat Buat Publik, Muak

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:06 WIB

Komisi II DPRK Aceh Singkil Tegas Katakan Akan Panggil Manejemen PT. Nafasindo dan Pihak – Pihak Terkait Untuk Dilakukan RDP

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:12 WIB

Masyarakat Kota Baharu Tolak Perpanjangan HGU PT. Nafasindo Di Lae Gombar, Ini Kata Senior Manager PT. Nafasindo 

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:04 WIB

Ketua DPRK Aceh Singkil Minta Pemda Aceh Singkil Serius Menangani Soal Konflik Buaya Dengan Manusia

Berita Terbaru