Diduga PPTK Tidak Baca RAB, Renovasi Pustu Desa Ratau Gedang, ada apa?

JASRIL

- Redaksi

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:36 WIB

50426 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Singkil. Jennews _ Pekerjaan Renovasi puskesmas pembantu (Pustu) Desa Rantau Gedang Kecamatan Singkil diduga Pengawas Pelaksanaan Teknis kegiatan (PPTK) salah penempatan.

Muksin PPTK kegiatan renovasi puskesmas pembantu desa rantau Gedang saat dikonfirmasi di ruangannya. Senin, (07/10/2024) sebut kegiatan pembangunan dinas kesehatan semua gunakan besi SNI 12 mm dan apa bila nanti ada yang gunakan besi 10 saya PPTK tidak segan – segan suruh ganti dan bongkar. “Tegas Muksin”

“Untuk memastikan saya akan panggil consultant pelaksanaannya agar lebih jelas, dan tidak ada menggunakan besi 10 dalam pekerjaan, itu pasti salah sebut, bapak jangan mengada – ngada”. tambahnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

jika dibandingkan pembangunan tersebut dengan pembangunan yang ada di daerah aceh, khusnya menimbang sering terjadi bencana gempa bumi juga tsunami, pemerintah selalu anjurkan bangunan menggunakan besi standar nasional indonesia agar tidak mudah roboh ketika terjadi bencana alam.

“PPTK Dinas Kesehatan(Diskes) Aceh Singkil membantah agar jangan banding bandingkan Kabupaten Aceh Singkil dengan kabupaten yang lain, kami telah membuat RABnya berdasarkan pertunjukan di wilayah Aceh Singkil ini” jawabnya.

Pajar consultant pelaksanaan kegiatan Renovasi puskesmas itu mengatakan “Pembangunan tersebut ada menggunakan besi 10 selain besi 12”. terangnya.

Kami juga sudah melaksanakan sesuai dengan RABnya pasir baru semua berdasarkan petunjuk dari gambar, seperti pasir urug itu nanti saat di plaster. Ujar Pajar.

Pembangunan pustu Desa Rantau Gedang dengan paqu 566.300.260 PPTK diduga tidak baca rap, pasanya ia membantah adanya pekerjaan tersebut menggunakan besi 10 mm, tampak perbedaan keterangan PPTK Dinas Kesehatan dan consultant pelaksanaan, hal tersebut diduga aa apa. (*)

Berita Terkait

Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam
Kembali Buaya Terkam Ibu IRT, Kali Ini Warga Rantau Gedang Menjadi Korban di Aceh Singkil JENNEWS
Perang Opini Terkait Kasus Dugaan Khalwat Buat Publik, Muak
Komisi II DPRK Aceh Singkil Tegas Katakan Akan Panggil Manejemen PT. Nafasindo dan Pihak – Pihak Terkait Untuk Dilakukan RDP
Masyarakat Kota Baharu Tolak Perpanjangan HGU PT. Nafasindo Di Lae Gombar, Ini Kata Senior Manager PT. Nafasindo 
Ketua DPRK Aceh Singkil Minta Pemda Aceh Singkil Serius Menangani Soal Konflik Buaya Dengan Manusia
Pembangunan Pos Jaga Gawar Belangi Timpang Tindih diduga Modus Korupsi
Firdaus Resmi Laporkan Oknum Salesmen Astra Daihatsu Subulussalam Kepada Polisi Polres Subulussalam 

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:06 WIB

Pembangunan Masjid Syuhada Bener Baru Selesai, Anggota DPRK Dan Syari’at Islam Tinjau Hasilnya 

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:06 WIB

Pembangunan Masjid Syuhada Selesai, Rajali Anggota DPRK Tinjau Hasilnya

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:05 WIB

Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:25 WIB

Kembali Buaya Terkam Ibu IRT, Kali Ini Warga Rantau Gedang Menjadi Korban di Aceh Singkil JENNEWS

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:21 WIB

Perang Opini Terkait Kasus Dugaan Khalwat Buat Publik, Muak

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:06 WIB

Komisi II DPRK Aceh Singkil Tegas Katakan Akan Panggil Manejemen PT. Nafasindo dan Pihak – Pihak Terkait Untuk Dilakukan RDP

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:12 WIB

Masyarakat Kota Baharu Tolak Perpanjangan HGU PT. Nafasindo Di Lae Gombar, Ini Kata Senior Manager PT. Nafasindo 

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:04 WIB

Ketua DPRK Aceh Singkil Minta Pemda Aceh Singkil Serius Menangani Soal Konflik Buaya Dengan Manusia

Berita Terbaru