Aceh Singkil. Jennews _ Pekerjaan Renovasi puskesmas pembantu (Pustu) Desa Rantau Gedang Kecamatan Singkil diduga Pengawas Pelaksanaan Teknis kegiatan (PPTK) salah penempatan.
Muksin PPTK kegiatan renovasi puskesmas pembantu desa rantau Gedang saat dikonfirmasi di ruangannya. Senin, (07/10/2024) sebut kegiatan pembangunan dinas kesehatan semua gunakan besi SNI 12 mm dan apa bila nanti ada yang gunakan besi 10 saya PPTK tidak segan – segan suruh ganti dan bongkar. “Tegas Muksin”
“Untuk memastikan saya akan panggil consultant pelaksanaannya agar lebih jelas, dan tidak ada menggunakan besi 10 dalam pekerjaan, itu pasti salah sebut, bapak jangan mengada – ngada”. tambahnya.
jika dibandingkan pembangunan tersebut dengan pembangunan yang ada di daerah aceh, khusnya menimbang sering terjadi bencana gempa bumi juga tsunami, pemerintah selalu anjurkan bangunan menggunakan besi standar nasional indonesia agar tidak mudah roboh ketika terjadi bencana alam.
“PPTK Dinas Kesehatan(Diskes) Aceh Singkil membantah agar jangan banding bandingkan Kabupaten Aceh Singkil dengan kabupaten yang lain, kami telah membuat RABnya berdasarkan pertunjukan di wilayah Aceh Singkil ini” jawabnya.
Pajar consultant pelaksanaan kegiatan Renovasi puskesmas itu mengatakan “Pembangunan tersebut ada menggunakan besi 10 selain besi 12”. terangnya.
Kami juga sudah melaksanakan sesuai dengan RABnya pasir baru semua berdasarkan petunjuk dari gambar, seperti pasir urug itu nanti saat di plaster. Ujar Pajar.
Pembangunan pustu Desa Rantau Gedang dengan paqu 566.300.260 PPTK diduga tidak baca rap, pasanya ia membantah adanya pekerjaan tersebut menggunakan besi 10 mm, tampak perbedaan keterangan PPTK Dinas Kesehatan dan consultant pelaksanaan, hal tersebut diduga aa apa. (*)