Pembangunan Pos Jaga Gawar Belangi Timpang Tindih diduga Modus Korupsi 

J. PORANG

- Redaksi

Senin, 27 Januari 2025 - 20:13 WIB

5033 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues, Hukum – Pembangunan pos jaga kampung Gawar Belangi Kecamatan Trangun di anggarkan secara berturut-turut setiap tahun, ditemukan data anggaran Dana Desa dari tahun 2022, 2023 dan 2024

Ditaksir dalam satu mata anggaran pembangunan pos jaga diduga masih MarUp pasalnya diperkirakan menghabiskan dana sekira 4 juta hingga 5 Juta dari kondisi pisik bangunan pos tersebut. kamis, (27/01/2025).

Pos jaga kampung Gawar Belangi di bangun menggunakan bahan dari kayu punus dan atap memakai seng biasa, dengan ukuran sekira 3×2 meter,dengan jumlah 1 Unit.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2022 terdapat anggaran pembangunan pos jaga dwngan pagu. Rp. 30.000.000 (Tiga Pulu Juta Rupiah).

Tahun 2023 terdapat di anggarkan lagi dwngan jumlah pagu. Rp. 18.000.000 (Delapan Belas Juta Rupiah).

Kembali di anggarkan di tahun 2024 dengan nilai pagu. Rp. 9.000.000. (Sembilan Juta Rupiah).

Dari total keseluruhan pagu mencapai 57.000.000 (Lima Puluh Tujuh Juta Rupiah)

Diduga anggaran pembangunan pos jaga Gawar Belangi pagu satu tahun makr-up, kemudian pagu dua tahun piktif.

Salah seorang warga Kampung Gawar Belangi meminta statusnya dirahasiakan, kepada media ini mengatakan. “biaya Pos jaga itu terlalu mahal, bangunannya pun biasa saja, saya taksir dari pandangan mata saja kurang lebih menelan anggaran senilai 4 juta hingga 5 juta”.

Ditempat yang sama juga warga setempat menambahkan, “dengan nilai sebesar itu jelas mubajir harusnya masih bisa beli semen pasir buat utuk jalan kereta menuju ke kebun jelas manfaatnya, kita pun dapat menikmatinya, untuk pos jaga apa yang mau kita jaga, daerah kita daerah aman, saudara semua, tapi apa mau kita bilang negara banyak aturannya memang, kami orang kampung tidak mengerti urusan negara, membaca tulisan pun gak bisa, semoga semua yang punya tugas masing-masing dapat memperbaiki yang salah, agar tidak meniadi beban nanti, dunia ini sementara”. tambahnya.

Pembangunan pos jaga timbul dugaan MarUp dari nilai satu mata anggaran, dan diduga fiktif dua mata anggaran, hal ini sudah dapat menjadi syarat pihak APH memeriksa, agar tidak timbul pitnah, APH punya kewenangan, saatnya hadir untuk rakyat desa yang jauh dari kata paham urusan anggaran negara.

Selain itu media ini mencoba menghubungi kepala desa Gawar Belangi Terangun melalui seluler pribadinya mengatakan hal yang diluar pemikiran awak media.

“Dalih aku Ike karu ko aku Peh mane Len teduh jadi wartawan tawan”, red Gayo dengan arti.

“Tidak usah aku kau ganggu, akupun baru kemarin berhenti jadi wartawan “. Balasan konfirmasi lewat seluler kepala desa Gawar Belangi tersebut.

Sering kita temukan biaya pelatihan – pelatihan di dalam anggaran dana desa, seharusnya dari nilai anggaran di APBDes bukan jawaban seorang kepala desa dengan membawa – bawa nama wartawan, selebihnya seorang wartawan menghadapi lawan wawancara sudah hal biasa baginya, pasti sudah mengenal tepat siapa yang dia wawancarai karakter dan etika kliennya berbeda-beda.

Tidak hanya sampai disini, awak media mencoba hubungi pihak inspektur yang bertanggung jawab dalam penggunaan anggaran dana desa. (*)

Bersambung……?

Inspektorat Akan Lakukan Pemeriksaan terhadap pos dengan 3 Judul Anggaran Membangun Pos jaga dalam 3 tahun, hal diduga terkesan manipulasi data…. Hal selanjutnya……!

Berita Terkait

Laskar Merah Putih Siap Mendukung Dan Mensukseskan Program Pemerintah Presiden Prabowo – Gibran, Wujudkan Indonesia Emas 2045
Wagub M. FADHULLAH Hadiri acara Safari Ramadhan di Aceh Singkil 
Polsek Suro amankan kunjungan Wagub Aceh di ISLAMIC CENTER
Tolak Penundaan Pengangkatan, Ratusan PPPK Geruduk Kantor DPRK Aceh Singkil
PT. Nafasindo Diduga Memprovokasi Media Se-Kabupaten Aceh Singkil
Proyek Pipa dan Pembangunan Mesin dari 2022 hingga 2024 Tak Kunjung Serah Terima Topan RI Minta APH Lidik Pengerjaannya
Safari Ramadhan di Suro Sambutan Hangat Masyarakat dan Sajian Istimewa Khas Tersendiri 
Terkait Dugaan Korupsi ZIS Baitul Mal Tahun 2017, Kepala Sekretariat BMK Aceh Singkil Katakan Bukan Dimasa Sekarang 

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 01:36 WIB

Wagub M. FADHULLAH Hadiri acara Safari Ramadhan di Aceh Singkil 

Rabu, 19 Maret 2025 - 18:15 WIB

Polsek Suro amankan kunjungan Wagub Aceh di ISLAMIC CENTER

Senin, 17 Maret 2025 - 00:15 WIB

PT. Nafasindo Diduga Memprovokasi Media Se-Kabupaten Aceh Singkil

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:18 WIB

Proyek Pipa dan Pembangunan Mesin dari 2022 hingga 2024 Tak Kunjung Serah Terima Topan RI Minta APH Lidik Pengerjaannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:06 WIB

Safari Ramadhan di Suro Sambutan Hangat Masyarakat dan Sajian Istimewa Khas Tersendiri 

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:12 WIB

Terkait Dugaan Korupsi ZIS Baitul Mal Tahun 2017, Kepala Sekretariat BMK Aceh Singkil Katakan Bukan Dimasa Sekarang 

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:32 WIB

Dugaan Kasus Korupsi Dana Zakat di Baitul Mal Aceh Singkil, Tipikor Polres Aceh Singkil Sudah Memanggil 30 Orang Saksi

Selasa, 11 Maret 2025 - 20:24 WIB

Ketua FORMADES Minta Bupati Aceh Tenggara segera Instruksikan BPKAD Cairkan Dana Tulah Kute serta Dana Desa

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

Wagub M. FADHULLAH Hadiri acara Safari Ramadhan di Aceh Singkil 

Kamis, 20 Mar 2025 - 01:36 WIB

ACEH SINGKIL

Polsek Suro amankan kunjungan Wagub Aceh di ISLAMIC CENTER

Rabu, 19 Mar 2025 - 18:15 WIB