Irigasi Cempa Jebol Warga Minta Pemerintah Bangun Baru

JASRIL

- Redaksi

Minggu, 23 Juni 2024 - 14:27 WIB

50127 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Warga Kampung Cempa Kecamatan Blangkejeren meminta perhatian Pemerintah Daerah dibangun irigasi baru untuk mengaliri persawahannya yang sudah jebol.

Irigasi mengaliri persawahan warga Cempa dibangun beberapa tahun lalu kini sudah jebol, pasalnya irigasi tersebut satu – satunya sumber air persawahan masyarakat Cempa.

M. Yusup atau Am. Bila saat media ini datang melihat kodisi irigasi. Minggu, (23 Juni 2024), dikesempatan itu dia menuturkan, “Sudah berkisar 6 kali panen kami tidak menanam padi berarti kalau di hitung tahun sudah 3 tahun irigasi ini jebol dan tidak bisa dipungsikan sama sekali, lebih dari separuh warga Cempa persawahannya di seberang sana sumber airnya dari irigasi itu, kami berharap secepatnya pemerintah memperbaiki irigasi ini, agar kami dapat mengolahnya dan menanam padi lagi”, katanya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditempat terpisah Sahidan selaku pengulu kampung Cempa kepada awak media ini, “Puluhan hektar sawah warga Cempa sumber air irigasi itu kurang lebih sudah 3 tahun tidak dapat diolah untuk ditanami pada lagi, kerugian yang dialami masyarakat sudah 6 kali panen, saya selaku pengulu desa Cempa berharap kepada pemerintah Kabupaten untuk membangun lagi irigasi itu, karena irigasi ini sudah mencapai kerusak hingga 90% hal ini jika di rehap tidak akan tahan lagi dengan debit air yang begitu deras terlebih di musim hujan debit sungai itu akan membesar jika direhap kemungkinan tidak akan tahan lama”, katanya.

(J.porang)

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Syuhada Bener Baru Selesai, Anggota DPRK Dan Syari’at Islam Tinjau Hasilnya 
Pembangunan Masjid Syuhada Selesai, Rajali Anggota DPRK Tinjau Hasilnya
Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam
Kembali Buaya Terkam Ibu IRT, Kali Ini Warga Rantau Gedang Menjadi Korban di Aceh Singkil JENNEWS
Ketua Komisi V DPR RI Tidak Setuju Anggara Kementrian PU di disakan 29 Triliun
Perang Opini Terkait Kasus Dugaan Khalwat Buat Publik, Muak
Komisi II DPRK Aceh Singkil Tegas Katakan Akan Panggil Manejemen PT. Nafasindo dan Pihak – Pihak Terkait Untuk Dilakukan RDP
Masyarakat Kota Baharu Tolak Perpanjangan HGU PT. Nafasindo Di Lae Gombar, Ini Kata Senior Manager PT. Nafasindo 

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:06 WIB

Pembangunan Masjid Syuhada Bener Baru Selesai, Anggota DPRK Dan Syari’at Islam Tinjau Hasilnya 

Minggu, 9 Februari 2025 - 11:06 WIB

Pembangunan Masjid Syuhada Selesai, Rajali Anggota DPRK Tinjau Hasilnya

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:05 WIB

Himapakosaka Lhokseumawe Menggelar Goes To School” di Beberapa SMA dan SMK di Kota Subulussalam

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:25 WIB

Kembali Buaya Terkam Ibu IRT, Kali Ini Warga Rantau Gedang Menjadi Korban di Aceh Singkil JENNEWS

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:21 WIB

Perang Opini Terkait Kasus Dugaan Khalwat Buat Publik, Muak

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:06 WIB

Komisi II DPRK Aceh Singkil Tegas Katakan Akan Panggil Manejemen PT. Nafasindo dan Pihak – Pihak Terkait Untuk Dilakukan RDP

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:12 WIB

Masyarakat Kota Baharu Tolak Perpanjangan HGU PT. Nafasindo Di Lae Gombar, Ini Kata Senior Manager PT. Nafasindo 

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:04 WIB

Ketua DPRK Aceh Singkil Minta Pemda Aceh Singkil Serius Menangani Soal Konflik Buaya Dengan Manusia

Berita Terbaru