Gayo Lues – Warga Kampung Cempa Kecamatan Blangkejeren meminta perhatian Pemerintah Daerah dibangun irigasi baru untuk mengaliri persawahannya yang sudah jebol.
Irigasi mengaliri persawahan warga Cempa dibangun beberapa tahun lalu kini sudah jebol, pasalnya irigasi tersebut satu – satunya sumber air persawahan masyarakat Cempa.
M. Yusup atau Am. Bila saat media ini datang melihat kodisi irigasi. Minggu, (23 Juni 2024), dikesempatan itu dia menuturkan, “Sudah berkisar 6 kali panen kami tidak menanam padi berarti kalau di hitung tahun sudah 3 tahun irigasi ini jebol dan tidak bisa dipungsikan sama sekali, lebih dari separuh warga Cempa persawahannya di seberang sana sumber airnya dari irigasi itu, kami berharap secepatnya pemerintah memperbaiki irigasi ini, agar kami dapat mengolahnya dan menanam padi lagi”, katanya.
Ditempat terpisah Sahidan selaku pengulu kampung Cempa kepada awak media ini, “Puluhan hektar sawah warga Cempa sumber air irigasi itu kurang lebih sudah 3 tahun tidak dapat diolah untuk ditanami pada lagi, kerugian yang dialami masyarakat sudah 6 kali panen, saya selaku pengulu desa Cempa berharap kepada pemerintah Kabupaten untuk membangun lagi irigasi itu, karena irigasi ini sudah mencapai kerusak hingga 90% hal ini jika di rehap tidak akan tahan lagi dengan debit air yang begitu deras terlebih di musim hujan debit sungai itu akan membesar jika direhap kemungkinan tidak akan tahan lama”, katanya.
(J.porang)